Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.

Untuk mendapatkan data tercetak dari BPS silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kab Banggai Kepulauan di Kompleks Perkantoran, Jl. Bukit Trikora, Tinangkung, setiap hari kerja mulai pukul 07:30 s.d 16:00 WITA

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan II Tahun 2011

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 Agustus 2011
Ukuran File	:	0.56 MB

Abstraksi

PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Sulawesi Tengah di Triwulan II Tahun 2011 (q-to–q) mengalami pertumbuhan negatif sebesar -3,57 persen. Keadaan ini lebih rendah dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai -1,12 persen, atau mengalami penurunan sebesar -2,45 persen poin. Sementara itu secara nasional indeks produksi IBS Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 1,59 persen pada Triwulan II tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 3,28 persen poin dibanding triwulan I tahun 2011 yang mencapai -1,69 persen.
Penurunan indeks produksi IBS Provinsi Sulawesi Tengah tersebut antara lain disebabkan melambatnya pertumbuhan di hampir semua jenis industri, kecuali untuk Industri Furniture dan Pengolahan Lainnya.
Industri Furniture dan Pengolahan Lainnya (KBLI 36), pada triwulan II 2011 mengalami pertumbuhan (q-to–q) paling besar dibanding triwulan I tahun 2011, yaitu sebesar 3,28 persen. Sementara untuk Industri Kayu, Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture), dan Barang-Barang Anyaman (KBLI 20) mengalami pertumbuhan (q-to-q) negatif terbesar, yaitu -9,64 persen. Dan Untuk Industri Makanan dan Minuman (KBLI 15) juga mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -0,26 persen.

PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)

Berdasarkan hasil Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2010, jumlah IMK di Indonesia diketahui mencapai 2,7 juta usaha, dimana sekitar 27 ribu (1 persen) diantaranya berada di Sulawesi Tengah. Usaha IMK ini mampu menyerap sekitar 56 ribu tenaga kerja atau rata-rata 2 orang per usaha. IMK yang paling menonjol di Sulawesi Tengah adalah pengolahan makanan.
Perkembangan Produksi IMK di Sulawesi Tengah pada triwulan II tahun 2011 (q-to–q) mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,62 persen, lebih tinggi dibanding triwulan I tahun 2011 yang sebesar 3,39 persen, atau meningkat sebesar 0,23 persen poin. Sementara itu perkembangan IMK nasional pada periode yang sama hanya sebesar 1,48 persen, meningkat sebesar 0,22 persen poin dibanding periode sebelumnya sebesar 1,26 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2015

Triwulan II Tahun 2013, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sulawesi Tengah

Triwulan II-2017, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Sulawesi Tengah

Triwulan II-2016, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Sulawesi Tengah

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2014

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan*) Sampai saat ini BPS Kabupaten Banggai Laut belum dibentuk

seluruh kegiatan BPS di Kabupaten Banggai Laut di laksanakan oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan

yang beralamat di :Kompleks Perkantoran

Jl. Bukit Trikora

Tinangkung

94885

Telp : (0462) 2222163 Email : bps7201@bps.go.id

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Manual

S&K

Daftar Tautan