BPS Kab Banggai Kepulauan Bersinergi dengan PEMDA Menghitung Inflasi Pertama di Banggai Kepulauan

Rusli Moidady, ST, MT., Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan mewakili Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan, membuka acara pembinaan kegiatan briefing petugas bulanan Survei Harga Kosumen (SHK) Tahun 2021, Senin (14/6) di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan.

Dalam sambutannya, Rusli mengapresiasi respon BPS Kabupaten Banggai Kepulauan atas itikad baik ini untuk bersinergi bersama dalam mengetahui dan memantau perkembangan harga barang dan jasa konsumsi di Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya di Salakan, guna mendapatkan angka inflasi sebagai ukuran ekonomi Kabupaten Banggai Kepulauan. Rusli juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk sungguh-sungguh menyimak dan memahami materi yang diberikan karena data yang dihasilkan akan menjadi evaluasi dan pedoman program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Seperti yang diketahui, angka inflasi yang dihasilkan dari perhitungan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) melalui SHK merupakan salah satu indikator strategis yang salah satu manfaatnya dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah sebagai dasar pembangunan daerah, khususnya dalam memantau harga ditingkat konsumen. Angka inflasi yang stabil merupakan salah satu syarat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang terus berkesinambungan di suatu wilayah.

Rangkaian kegiatan ini juga dihadiri oleh Ir. Sutrisno S. Abusungut M.Si., sebagai Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Tengah mewakili Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah dan Indra Prasetyo Wibowo S.ST., M.P.W.P., sebagai Subkoordinator Fungsi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar BPS Provinsi Sulawesi Tengah selaku Instruktur Pelatihan.

Sutrisno menyatakan sangat menyambut gembira inisiatif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Bagian Perekenomian untuk memulai melakukan penghitungan angka inflasi di Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya di Salakan. Sebagaimana selama ini, penghitungan angka inflasi baru dilakukan di 90 kabupaten/kota yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten termasuk Kota Palu dan Kabupaten Luwuk dengan menggunakan dana APBN melalui BPS sedangkan kali ini, penghitungan angka inflasi yang dilakukan di Salakan menggunakan dana APBD Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pelatihan petugas SHK yang terdiri dari 1 orang Staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) dan 9 orang Staf Bagian Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (15/6). Selain itu, pegawai BPS Kabupaten Banggai Kepulauan sendiri juga turut serta menjadi peserta pelatihan, yakni Munardin S.Si., selaku Koordinator Lapangan, serta Nur Auliah SST., Sitti Rahmawati, S.Tr.Stat., dan Fajrianto Manungki SST selaku Pengawas dalam pendataan SHK ini.

Indra yang memandu pelatihan menyampaikan kepada petugas untuk benar-benar melakukan pendataan dengan standar yang dilakukan BPS demi menjaga kualitas data yang baik. BPS pun berharap dengan dimulainya kerjasama penghitungan angka inflasi ini, dapat menjadi tambahan bahan rencana pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan yang lebih baik. (Rahma)

Oleh: Sitti Rahmawati, S.Tr.Stat