Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2010 meningkat sebesar 7,79 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pertumbuhan
Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2010
yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 7,79 persen, yaitu dari
16.177 miliar tahun 2009 menjadi Rp
17.437 miliar tahun 2010. seluruh sektor ekonomi mengalami
pertumbuhan positif. Pertumbuhan ekonomi tanpa migas pada tahun 2010
mencapai 7,76 persen.
- Besaran
PDRB Sulawesi Tengah pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 36.856
miliar, sedangkan pada tahun 2009
mencapai Rp 32.395 miliar atau naik sebesar Rp 4.461 miliar.
- Secara triwulan, PDRB
Sulawesi Tengah triwulan IV/2010 tumbuh 4,97 persen dibandingkan triwulan
III/2010 (q to q), dan jika dibandingkan
triwulan IV/2009 (y-on-y) tumbuh sebesar
6,33 persen.
- Besaran PDRB atas dasar
harga berlaku pada triwulan IV/2010 mencapai Rp 10.191 miliar, sedangkan pada
triwulan III/2010 mencapai Rp 9.464 miliar jadi selama triwulan IV/2010 besaran
ekonomi mengalami peningkatan sebesar 727 miliar, adapun PDRB atas dasar harga
konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 4.652 miliar.
- Pertumbuhan ekonomi
Sulawesi Tengah tahun 2010 didukung oleh pertumbuhan semua komponen PDRB
penggunaan dengan pertumbuhan tertinggi pada konsumsi pemerintah yaitu 7,31
persen, diikuti pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik sebesar 7,21
persen, konsumsi rumah tangga sebesar 7,19 persen, ekspor barang dan jasa 5,65 persen, dan lembaga non profit
sebesar 5,31 persen serta impor barang dan jasa 1,29 persen.
- Pertumbuhan ekonomi tahun
2010 sebesar 7,79 persen bersumber dari konsumsi rumah tangga 4,10 persen,
pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik 1,54 persen, konsumsi
pemerintah 1,39 persen, Ekspor barang dan jasa 0,88 persen, dan pengeluaran
impor barang dan jasa yang merupakan faktor
pengurang 0,18 persen serta bersumber dari pengeluaran lembaga non
profit 0,07 persen
- Dari persentase distribusinya, sebagian besar
PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 61,52 persen,
kemudian pembentukan modal tetap bruto 18,54 persen, konsumsi pemerintah 16,99
persen, ekspor 16,39 persen, dan impor 14,84
persen, serta konsumsi lembaga non profit 1,41 persen.
- Pertumbuhan ekonomi dari
sisi komponen penggunaan pada triwulan IV/2010 (q to q) 4,97 persen yang
tertinggi ditunjang oleh pertumbuhan komponen pembentukan modal tetap bruto
atau investasi fisik sebesar 7,14 persen dengan
kontribusi terhadap pertumbuhan sebesar
1,53 persen.
- Pada
tahun 2010 PDRB per kapita mencapai Rp 14,00 juta (US$ 1.540,21), dengan peningkatan terhadap tahun sebelumnya sebesar
11,84 persen.