Ekonomi Sulawesi Tengah Tahun 2016 Tumbuh 9,98 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian
Sulawesi Tengah tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 120,33
triliun dan PDRB perkapita tercatat sebesar Rp 41,15 juta atau US$
3.092,71.
- Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2016 tumbuh 9,98 persen,
mengalami perlambatan dibanding tahun 2015 sebesar 15,52 persen. Dari
sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha
Industri Pengolahan sebesar 35,12 persen. Dari sisi pengeluaran
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri Barang
dan Jasa sebesar 110,66 persen.
- Ekonomi Sulawesi Tengah
triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y) tumbuh
sebesar 3,80 persen melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya sebesar 15,11 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar
23,04 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Komponen Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa sebesar 68,49 persen.
- Ekonomi
Sulawesi Tengah triwulan IV-2016 mengalami peningkatan 1,83 persen bila
dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini
disebabkan oleh efek meningkatnya aktivitas jasa keuangan dan asuransi
di kuartal akhir 2016 yang mendorong pergerakan lapangan usaha Jasa
Keuangan dan Asuransi yang tumbuh 8,35 persen, Real Estate yang tumbuh
6,12 persen dan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang
tumbuh 3,92 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh 7,78 persen.
- Struktur
ekonomi Sulampua secara spasial pada tiwulan IV-2016 didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi
memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto
Sulampua, yakni sebesar 71,07 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar
22,77 persen, dan Kepulauan Maluku 6,16 persen.