Triwulan I-2017, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Sulawesi Tengah
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)- Pertumbuhan
produksi IBS Provinsi Sulawesi Tengah di triwulan I tahun 2017 (q-to-q)
mengalami penurunan pertumbuhan sebesar -2,47 persen, sementara IBS
Nasional pada periode yang sama mengalami peningkatan pertumbuhan
sebesar 0,86 persen.
- Penurunan pertumbuhan IBS Provinsi
Sulawesi Tengah triwulan I 2017 (q-to-q) yang sebesar -2,47 persen
terutama disebabkan oleh penurunan jenis industri makanan (KBLI 10) yang
sebesar -2,64 persen dan jenis industri kayu, barang dari kayu dan
gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari rotan, bambu dan
sejenisnya (KBLI 16) mengalami penurunan pertumbuhan sebesar -1,56
persen.
- Produksi IBS Provinsi Sulawesi Tengah triwulan I tahun
2017 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar
6,42 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2016. Sementara secara
Nasional pertumbuhan (y-on-y) triwulan I tahun 2017 mengalami
pertumbuhan sebesar 4,33 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2016.
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)- Produksi
IMK di Sulawesi Tengah pada triwulan I tahun 2017 (q-to-q) mengalami
pertumbuhan sebesar 1,52 persen lebih rendah dibanding triwulan
sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,27 persen. Sementara itu produksi IMK
Nasional pada periode yang sama mengalami pertumbuhan (q-to-q) sebesar
2,44 persen dibanding triwulan sebelumnya.
- Pertumbuhan produksi
IMK Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan I 2017 (q-to-q) yang sebesar
1,52 persen terjadi di beberapa jenis industri, yang tertinggi jenis
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20) yang
meningkat sebesar 31,99 persen. Meskipun demikian ada juga jenis
industri yang mengalami penurunan pertumbuhan di antaranya yang
tertinggi jenis industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI
18) yaitu sebesar -7,45 persen
- Pertumbuhan produksi IMK Sulawesi
Tengah selama triwulan I tahun 2017 dilihat dari pertumbuhan (y-on-y)
adalah sebesar 10,63 persen lebih rendah dibanding triwulan yang sama
tahun 2016 yang sebesar 11,38 persen. Sedangkan pertumbuhan produksi IMK
Nasional triwulan I tahun 2017 (y-on-y) adalah sebesar 6,63 persen.